B. PENCEGAHAN PENYAKIT TIDAK MENULAR (PTM)
Pencegahan Penyakit Tidak Menular
(PTM) dapat dilakukan melalui 4 tingkatan pencegahan, yaitu sebagai berikut:
1.
Pencegahan Premordial (Pencegahan Tingkat Awal)
Upaya ini dimaksudkan dengan memberikan
kondisi pada masyarakat yang memungkinkan
penyakit tidak mendapat dukungan dasar dari kebiasaan, gaya hidup, dan
faktor risiko lainnya. Upaya pencegahan ini sangat kompleks dan tidak hanya
merupakan upaya dari pihak kesehatan saja. Prakondisi diciptakan dengan multimitra.
Misalnya menciptakan prakondisi sehingga masyarakat merasa bahwa rokok itu
suatu kebiasaan yang kurang baik dan masyarakat mampu bersikap positif terhadap
yang bukan perokok. Adapun contoh pencegahan premordial ini, yaitu sebagai
berikut:
·
Menghindari obesitas
·
Menghindari rokok
·
Perilaku hidup bersih dan sehat
·
Mengindari bahan pengawet, pewarna
·
Makan bergizi seimbang
·
Istirahat cukup
·
Olah raga teratur
2.
PencegahanTingkat Pertama, yang meliputi:
Ø Promosi kesehatan masyarakat, misalnya:
§
Kampanye kesadaran masyarakat
§
Promosi kesehatan
§
Pendidikan kesehatan masyarakat
Ø Pencegahan khusus, misalnya:
§
Pencegahan keterpaparan
§
Pemberian kemopreventif
3. Pencegahan
Tingkat Kedua, yang meliputi:
Ø
Diagnosis
dini, misalnya dengan melakukan screening.
Ø
Pengobatan,
misalnya kemoterapi atau tindakan bedah.
4.
Pencegahan Tingkat Ketiga
Meliputi rehabilitasi, misalnya perawatan rumah jompo atau perawatan rumah
orang sakit.
Selain itu, pencegahan
penyakit tidak menular dapat dilakukan dengan cara menghilangkan atau
mengurangi faktor resiko PTM dan memperhatikan faktor lain yang dapat
mempengaruhi kesehatan. Departemen kesehatan, melalui Pusat promosi kesehatan
memfokuskan pada :
- Meningkatkan
upaya kesehatan melalui promotif dan preventif baik Pusat maupun Propinsi
dan Kabupaten.
- Melakukan intervensi secara terpadu pada 3 faktor
resiko yang utama yaitu : rokok, aktifitas fisik dan diet seimbang.
- Melakukan jejaring pencegahan dan penanggulangan
PTM.
- Mencoba mempersiapkan strategi penanganan secara
nasional dan daerah terhadap diet(makanan seimbang), aktivitas fisik, dan
rokok.
- Mengembangkan System Surveilans Perilaku Beresiko
Terpadu (SSPBT) PTM.
- Kampanye
pencegahan dan penanggulangan PTM tingkat nasional maupun local spesifik.
Untuk
di masa datang upaya pencegahan PTM akan sangat penting karena hal ini
dipengaruhi oleh 3 faktor utama yaitu rokok, diet seimbang dan aktivitas fisik.
Pencegahan PTM perlu didukung oleh para semua pihak terutama para penentu
kebijakan baik nasional maupun local. Tanpa itu semua akan menjadi
sia-sia saja
makasih banyak ini sangat bermanfaat,,,, makasih
BalasHapus